Chelsea eksploitasi laga Arsenal vs United

Chelsea eksploitasi laga Arsenal vs United

Chelsea eksploitasi laga Arsenal vs United

Pepatah mengatakan, gajah bertarung sama gajah, pelanduk mati di tengah-tengah. Tapi di Liga Inggris pekan ini, ada 'gajah' yang coba memanfaatkan pertarungan dua 'gajah'.

'Gajah' itu bernama Chelsea. Di saat dua tim raksasa lainnya, Arsenal dan Manchester United, harus baku bunuh, 'Si Biru' punya kesempatan untuk berlari meninggalkan keduanya.

Arsenal akan menjamu

MU di Stadion Emirates, Minggu (31/1/2010). Pertarungan yang layak disebut mega duel, selain karena kualitas keduanya, juga karena posisi mereka di klasemen.

Hingga 23 pertandingan, MU untuk sementara duduk di tangga kedua Premiership; sementara Arsenal menguntit satu tingkat di belakang dengan defisit satu angka saja.

Emirates nanti akan jadi tempat penentuan tentang siapa yang paling dapat mengikuti pace Chelsea yang duduk di puncak. Pihak yang menjadi pecundang harus bersiap-siap cuma jadi penonton di sisa musim.

Meski di dua pertandingan terakhirnya, satu di Piala FA dan satu di Liga, Arsenal kurang menggigit, mereka layak untuk diunggulkan. Kolektivitas dan fluid football yang selama ini jadi ciri khas mereka masih belum hilang.

Ada beberapa pemain Arsenal yang harus absen akhir pekan nanti, di antaranya bek produktif Thomas Vermaelen, yang meski meski cederanya tidak separah yang diduga sebelumnya, tetap harus rehat.

Lini tengah The Gunners yang digalang oleh Cesc Fabregas akan tetap jadi jantung pasukan Arsene Wenger. Duet Andrei Arshavin dan Nicklas Bendtner di depan akan dimanjakan oleh umpan-umpan Fabregas cs.

Sementara MU tengah berada dalam kondisi moral tinggi. Setelah sempat naik turun, 'Setan Merah' meraih hasil positif di dua laga terakhir, yakni menggerus Hull City 4-0 (Premiership) dan maju ke final Piala Carling dengan menekuk Manchester City 3-1.

Ketajaman Wayne Rooney masih akan jadi tumpuan tim tamu. Total 21 gol di semua ajang, lima di antaranya di dua laga terakhir, merupakan bukti bahwa Roo kini adalah kartu as MU pasca kepergian Cristiano Ronaldo.

Nah, yang diuntungkan dari duel Arsenal kontra MU adalah Chelsea yang kuat bercokol di posisi teratas dengan nilai 51. Sehari sebelum mega duel di London, The Blues akan melawat ke markas Burnley.

Walau bermain tandang, Chelsea diprediksi tidak akan kesulitan untuk membawa pulang tiga angka. Pasalnya, Burnley tengah terpuruk di posisi 18 dan terancam sedotan degradasi.

Dari sisi internal, Chelsea juga tengah berada melaju di gigi tinggi. Empat kemenangan di bulan Januari tanpa diperkuat Didier Drogba adalah bukti bahwa Carlo Ancelotti selalu menemukan jalan untuk meraih hasil terbaik.

Bila mampu mewujudkan kemenangan, maka Chelsea akan menjauh dari kejaran MU dan Arsenal. Hasil seri di Emirates akan kian menguntungkan 'Si Biru' karena mereka akan jadi penghuni pole position dalam balapan menuju titel.