Merasa Terpojok, Miranda Goeltom Murka

Merasa Terpojok, Miranda Goeltom Murka


JAKARTA - Mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda Goeltom protes dan murka kepada Pansus hak angket Bank century. Dia mempertanyakan mengapa dirinya dipanggil dan ditanya tentang hal yang tidak berkaitan dengan tugas dan tanggung jawabnya sebagai Deputi Gubernur.

"Kalau pengawasan ada Maman Soemantri, Aulia Pohan, Anwar Nasution dan Maulana Ibrahim. Mengapa Miranda Goeltom. Bahkan di Tempo saya baca judulnya Miranda cs bukan Burhanuddin cs," kata Miranda di DPR, Selasa (22/12/2009), dengan wajah memerah menahan emosi.


Dia juga mengaku kecewa dengan Pansus yang menyuguhinya dengan pertanyaan yang dia tidak kuasai materinya. "Saya ditanya mengenai hal-hal yang saya tidak tahu. Saya seolah-olah bodoh. Seolah-olah saya bohong. Padahal, saya disumpah," ujarnya lagi.

Menanggapi hal itu, Akbar Faizal dari Fraksi Hanura mengatakan, pansus tidak diskriminatif dan akan memanggil deputi gubernur yang lain. "Yang saya rasakan begitu (diskriminatif) bapak," ujar Miranda lantas menundukkan wajah.

Suasana berubah gaduh karena terjadi hujan interupsi dari anggota pansus. Miranda yang merasa terpojok hanya tunduk. Saat pimpinan sidang, Yahya Sacawirya, akan memulai sidang, dia terlebih dahulu menanyakan kondisi Miranda apakah siap melanjutkan tanya jawab.

"Saya siap tapi kalau bisa sebelum jam 7 sudah selesai karena saya ada acara Natal keluarga," katanya.(ded)

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. E-RECHTER - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger