Boediono: Penyelamatan Century Keputusan Terbaik
Boediono: Penyelamatan Century Keputusan Terbaik

Jakarta: Mantan Gubernur Bank Indonesia Boediono memenuhi panggilan Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Bank Century di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Selasa (22/12). Boediono dimintai keterangan terkait pengucuran fasilitas peminjaman jangka pendek (FPJP) dan penyertaan modal sementara.
Dalam pemeriksaan awal Boediono bersikukuh penyelematan Bank Century pada November 2008 lalu adalah keputusan yang terbaik. Boediono menyamakan kondisi psikologis pada November 2008 hampir menyerupai dengan kondisi psikologis pada saat krisis ekonomo tahun 1997.
Selain itu, cadangan devisa Indonesia pada November 2008 telah mengalami kememerosot tajam diiringi dengan likuiditas yang mengering. Saat itu likuiditas menyusut akibat derasnya aliran dana keluar serta pinjaman antarbank yang berhenti saling meminjamkan.
Sedangkan mengenai perubahan Peratuan Bank Indonesia, Boediono menilai perubahan peraturan mengenai rasio kecukupan modal (CAR) minimum untuk FPJP adalah hal yang wajar dalam kondisi krisis.
Menurut Boediono, pada waktu itu syarat CAR minimum untuk diberikan FPJP dalam peraturan Bank Indonesia diubah beberapa hari sebelum pengucuran FPJP untuk Bank Century. Padahal, menurut Badan Pemeriksa Keuangan, saat itu hanya Bank Century, Bank IFI dan Bank Tripanca yang memiliki CAR di bawah 10 persen. Sedangkan bank lain CAR-nya berkisar di angka 14 hingga di atas 400 persen. Bank IFI dan Tripanca akhirnya ditutup, sedangkan Bank Century diselamatkan.(DOR)
Post a Comment