Mancini: Empat besar lalu juara

Mancini: Empat besar lalu juara

Mancini: Empat besar lalu juara

Roberto Mancini mengemban tugas berat menyusul penunjukkannya sebagai suksesor Mark Hughes di Manchester City. Kendati demikian, pelatih Italia optimistis klub anyarnya finish di peringkat empat besar Premier League.

The Citizens secara mengejutkan memecat Hughes hanya beberapa jam setelah Robinho dkk meraih kemenangan 4-3 atas Sunderland, Sabtu (19/12/2009). Manajemen klub agaknya tidak sabar melihat City yang meraih tujuh hasil seri dari delapan laga.

Rival sekota Manchester United ini bercokol di peringkat enam dengan total 29 poin, atau terpaut 12 angka dari sang pemuncak klasemen Chelsea. Situasi yang jauh dari harapan pemilik klub Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan ketika menggelontorkan puluhan juta poundsterling untuk mendatangkan sejumlah pemain bintang ke Eastlands.

Jelas, tugas Mancio di City of Manchester Stadium tidaklah mudah. Namun, mantan arsitek Inter Milan optimistis, tim anyarnya mampu mengakhiri musim di Zona Liga Champions alias posisi empat besar.

"Saya percaya dengan posisi saya. Rasanya, saya bisa menjalani tugas ini dengan baik karena tim memiliki pemain-pemain hebat," cetus Mancio kepada Sky Sports.

"Target saya adalah melesat ke empat besar. Saya pikir hal itu bisa diwujudkan," lanjut pelatih bekas pemain Sampdoria dan Lazio ini.

Mancio tampaknya sangat antusias dengan pekerjaan barunya itu. Dia bahkan dengan percaya diri mengungkapkan hasratnya mengangkat trofi Premier League, musim depan.

"Tahun depan, kami ingin memenangkan Premier League," tegasnya.